Jurusan Ilmu Politik berdiri pada tanggal 7 Februari 2000 berdasarkan
SK Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI No.
18/DIKTI/Kep/2000. Jurusan Ilmu Politik menyelenggarakan pendidikan
sarjana S1 Ilmu Politik dengan gelar SIP (Sarjana Ilmu Politik). Sejak
2010, Jurusan Ilmu Politik mendapat akreditasi A dari BAN-PT sebagai
pengakuan atas kualitas lulusan, pembelajaran, sarana prasarana dan
tenaga pengajar. Akreditasi A terbaru yang diperoleh dari BAN-PT dengan
nomor SK. 1074/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2015 berlaku sejak tanggal 19
September 2015 – 19 September 2020
Sejak pertama kali membuka perkuliahan pada Semester Gasal 2000/2001,
Jurusan Ilmu Politik FISIP UNSOED telah meluluskan lebih dari 500
alumni yang bekerja di berbagai bidang, baik sektor pemerintah
(Kemendagri, Kemendikbud, Kemenag, KemenPUPR, Kemenag, Kemenristekdikti,
BIN, KPU, MPR, DPR, ANRI, dan Pemda) maupun swasta (akademisi,
peneliti, perbankan, asuransi, retail, jurnalis, konsultan).
Saat ini Jurusan Ilmu Politik memiliki 325 mahasiswa aktif yang
berasal dari Jawa Tengah (60%), Jawa Barat/Jabodetabek (30%) dan luar
Jawa (10%). Jurusan Ilmu Politik memiliki 16 dosen tetap yang kompeten
di bidangnya dengan kualifikasi S3 (3 orang) dan S2 (13 orang) baik dari
universitas luar negeri (ANU Australia) maupun dalam negeri (UI,
UNAIR). Saat ini, 2 orang dosen sedang menyelesaikan studi di luar
negeri (Tilburg Universitet/Belanda dan The University of Canterbury/New
Zealand) dan 2 orang sedang menyelesaikan S3 di dalam negeri (UGM dan
UNDIP).
Untuk menunjang proses belajar mengajar, Jurusan Ilmu Politik
memiliki Ruang Referensi Jurusan dengan koleksi lebih dari 1000 judul
buku/jurnal cetak dan lebih dari 10.000 artikel jurnal dalam bentuk
softcopy beserta ruang baca dengan kapasitas 20 orang, Perpustakaan
Fakultas dan Universitas.
Jurusan Ilmu Politik telah menjalin kerjasama dengan beberapa
lembaga/instansi seperti DPR, MPR, Pemda DKI, Pemda DIY, Kemenlu,
Kemendagri, KPU, Suara Merdeka, Pemda Banyumas, Kebumen, Cilacap,
Banjarnegara, Wonosobo, dan Purworejo untuk tempat pelaksanaan magang
mahasiswa.
Unggul dalam penguasaan ilmu politik
yang relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan yang berkelanjutan
dan berkearifan lokal.
Deskripsi Mata Kuliah
A. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN/SIKAP
1. Pendidikan Pancasila/UNO 161101
Mata kuliah ini mempelajari tentang Pancasila dalam konteks sejarah
perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila sebagai ideologi nasional, serta
Pancasila dan Hak Asasi Manusia (HAM). Setelah mengambil mata kuliah
ini, mahasiswa diharapkan mampu berpikir dan bersikap sesuai hati
nuraninya, serta mampu memaknai sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa
untuk menggalang persatuan Indonesia.
2. Pendidikan Agama (Pilih Salah satu)
1) Pendidikan Agama Islam/UNO 161102
Pemahaman dan penghayatan tentang aspek yang berhubungan dengan keadaan
mahluk, pelaksanaan ajaran Islam, peningkatan keimanan kepada sang
Pencipta, kerasulan dan melaksanakan syariat Islam.
2) Pendidikan Agama Katolik/UNO 161103
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui Kristus di
dalam gereja, hidup bergereja dan bermasyarakat dalam rangka
pengembangan sikap dan mentalitas hidup pribadi seseorang yang percaya
kepada Allah. Mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari-hari, dalam
berhubungan dengan Allah, sesama manusia, alam semesta dan negara dan
bangsa.
3) Pendidikan Agama Kristen Protestan/UNO 16104
Kuliah ini mendalami pengertian tentang agama, ibadat, pernyataan Allah,
manusia citra Allah, perkawinan, dosa dan reaksi Allah, pribadi dan
karya Yesus, Roh Kudus, perjanjian lama dan baru, gereja, injil, dan
eskatologi iman dan persaksian.
4) Pendidikan Agama Budha/UNO 161105
Pemahaman tentang agama Budha dan pengalamannya dalam masyarakat
beragama, darma, dan kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga
kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
5) Pendidikan Agama Hindu/UNO 161106
Penghayatan keagamaan yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa sehingga
mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat dalam
pengabdian kepada nusa, bangsa dan negara
6) Pendidikan Agama Konghucu/UNO 161109
Tujuan pendidikan Agama Konghucu ini adalah agar mahasiswa mendapatkan
informasi yang benar tentang Agama Konghucu, mengerti, memahami, dan
mengambil intisari ajaran Agama Konghucu yang bersifat universal
sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan di dalam kehidupan
supaya menjadi seorang Kuncu (Berbudi Luhur), mempunyai budi pekerti
luhur dan akhlak yang tinggi, mempunyai etika yang tinggi berdasarkan
Cinta Kasih, Kebenaran, Susila, Bijaksana, dan dapat dipercaya yang pada
akhirnya dapat menjadi masyarakat yang baik dan dapat membangun Bangsa
dan Negara Indonesia.
3. Jati Diri Unsoed/UNO 161108
Mata kuliah ini menjelaskan tentang hakekat manusia, kepribadian dan
pengendalian diri, serta pemaknaan atas visi dan misi Unsoed. Selain
itu, mata kuliah ini juga berisi materi tentang nilai kejuangan Panglima
Besar Jenderal Soedirman, pedoman pengelolaan diri, wawasan kebangsaan,
etika dan kesadaran hukum.
4. Bahasa Indonesia/UNO 161110
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat terampil menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan karya ilmiah dan
dalam komunikasi lisan. Selain itu, mata kuliah ini juga dirancang agar
mahasiswa menghargai perbedaan budaya yang ada dan arti penting Bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan.
5. Pendidikan Kewarganegaraan/UNO 161207
Mata kuliah ini membahas dan memberi pemahaman tentang masalah
Pertahanan Keamanan Nasional (Hankamnas) secara komprehensif dan
integral. Pokok bahasannya meliputi wawasan nusantara, pendidikan bela
negara, hak asasi manusia (HAM), ketahanan nasional, politik dan
strategi Hankamnas serta sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.
B. MATA KULIAH KETERAMPILAN
6. Filsafat Ilmu Pengetahuan/SPP 161102
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan umum
kepada mahasiswa tentang dasar-dasar berpikir logis, kritis, sistematis
dan rasional. Materi perkuliahan meliputi pengertian filsafat ilmu,
perkembangan filsafat ilmu, silogisme dan dasar-dasar logika, serta
dasar penyimpulan deduktif dan induktif.
7. Pengantar Statistik Sosial/SPP 161103
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan kepada
mahasiswa agar dapat mengoperasikan perangkat lunak pengolahan data
statistik. Materi yang diberikan mencakup cara kerja statistik dalam
suatu penelitian sosial dalam bentuk statistika deskriptif. Materi
perkuliahan meliputi pengertian, peranan, dan cara kerja statistik,
penyajian data baik dalam diagram, baris grafik maupun batang histogram,
polygon, ukuran gejala pusat, ukuran dispersi, dan kemiringan serta
keruncingan suatu kurva.
8. Teknik Penulisan Ilmiah/SPP 161108
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis
kepada mahasiswa tentang teknik penulisan referensi karya ilmiah sesuai
standar baku yang dipakai secara internasional. Selain itu, materi
bahasan juga mencakup panduan teknis untuk penulisan makalah, paper,
esai, dan tinjauan kritis (critical review). Dengan mengambil mata
kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan akademis untuk
membuat karya ilmiah untuk mendukung tugas-tugas selama perkuliahan
9. Bahasa Inggris/SPO 161203
Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki
keterampilan praktis untuk membaca dan mengakses materi berbahasa
Inggris sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Melalui mata kuliah
ini, mahasiswa juga diharapkan memiliki keterampilan untuk menggunakan
bahasa Inggris secara pasif untuk komunikasi tulis ataupun lisan
seperti: menulis ringkasan hasil riset/penelitian dengan menggunakan
tata bahasa baku (grammar).
10. Praktik Kerja Lapangan/SPP 161634
Mata kuliah ini menggunakan bentuk pembelajaran yang berupa praktikum
lapangan dengan cara bekerja magang di instansi pemerintah/swasta sesuai
dengan pilihan mahasiswa. Di akhir magang, mahasiswa diwajibkan untuk
membuat laporan tugas akhir tertulis dan/atau presentasi lisan.
11. Kapita Selekta/SPP 161635
Mata kuliah ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk merancang
penelitian tugas akhir/skripsi. Dalam pelaksanaannya, mata kuliah ini
menggunakan bentuk pembelajaran seminar yang memberikan panduan kepada
mahasiswa tentang peta riset dan kajian terbaru di bidang politik
dan/atau riset yang dilakukan dosen. Setelah mengambil mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan mampu membuat outline topik penelitian yang akan
dikembangkan/ditulis dalam skripsi/laporan tugas akhir dan sesuai dengan
topik serta peta jalan riset dosen yang disesuaikan dengan keahliannya.
12. KKN/UNO 162701
Kuliah kerja nyata membekali mahasiswa keterampilan praktis untuk
menerapkan pengetahuan teoretis yang dimilikinya selama kuliah melalui
interaksi langsung dengan masyarakat dalam bentuk praktik kerja lapangan
(fieldwork) dan pengabdian kepada masyarakat (community services).
Mahasiswa diharapkan untuk tinggal dan bekerja bersama masyarakat di
sebuah desa/komunitas selama satu sampai dengan dua bulan. Dalam hal
ini, mahasiswa merumuskan dan melaksanakan program pengabdian yang
disusun berdasarkan kebutuhan riil komunitas di mana mahasiswa tersebut
tinggal.
13. Skripsi/SPO 162701
Skripsi adalah laporan tugas akhir tertulis yang disusun setelah
mahasiswa menyelesaikan minimal 120 SKS perkuliahan. Dalam hal ini,
mahasiswa menentukan sendiri pilihan topik skripsi sesuai minat
penelitiannya di bawah arahan dosen pembimbing. Setelah menyelesaikan
skripsi, mahasiswa wajib mengikuti ujian akhir dan pendadaran untuk
menentukan kelaikan skripsinya di bawah dosen penguji.
C. MATA KULIAH KEAHLIAN
Kelompok Mata Kuliah Teori Politik
14. Pengantar Ilmu Politik/SPO 161102
Mata kuliah ini dirancang memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang
dasar-dasar pengetahuan mengenai politik. Materi perkuliahan meliputi
dasar-dasar politik, ilmu politik sebagai ilmu pengetahuan, ruang
lingkup ilmu politik, hubungan ilmu politik dan ilmu lainnya, konsep
ilmu politik, asal mula terbentuknya negara, dan partai politik.
15. Teori Perwakilan Politik/SPP 161309
Mata kuliah ini memberikan perspektif teoretis tentang trias politika
terutama cabang kekuasaan legislatif dan perannya dalam sistem politik
demokrasi. Selain itu, mata kuliah ini juga dirancang untuk memberikan
pemahaman konseptual kepada mahasiswa tentang mekanisme kerja dan
kekuatan-kekuatan sosial yang berperan dalam memengaruhi struktur
kelembagaan, cara kerja politik dari lembaga legislatif dan dinamika
perwakilan politik secara umum. Setelah mengambil mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan memahami produk legislasi sebagai hasil dari
dinamika hubungan kekuasaan, baik di tingkat nasional maupun lokal.
16. Negara dan Masyarakat Sipil/SPP 161310
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa
tentang konsep umum negara dan masyarakat sipil, serta arti penting dari
kedua konsep tersebut dalam teori politik klasik dan modern. Mata
kuliah ini menjabarkan teori negara dalam berbagai tradisi pemikiran,
seperti negara sebagai instrumen kepentingan kelas dalam Marxisme dan
negara sebagai institusi legal-rasional dalam tradisi pemikiran liberal.
Keseluruhan kajian teoretis tersebut akan membantu mahasiswa memahami
basis dan dinamika perjuangan organisasi masyarakat sipil yang berbasis
agama, budaya, profesi dan intelektual di tingkat lokal dan nasional.
17. Teori Partai Politik dan Sistem Pemilu/SPP 161417
Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk dapat memahami, menjelaskan
dan menganalisa berbagai hal terkait partai politik dan pemilihan umum.
Pembahasan dimulai dari pengertian partai, asal mula dan jenis-jenis
sistem kepartaian hingga mempelajari kehidupan sistem kepartaian di
Indonesia, pemilihan umum, pengertian sistem pemilu serta kajian
mengenai pelaksanaan pemilu di Indonesia.
18. Jender dan Politik/SPP 161547
Mata kuliah ini menjelaskan keterkaitan antara jender dan politik.
Secara terperinci, mata kuliah ini menjelaskan tentang konstruksi sosial
yang terbentuk akibat adanya perbedaan jenis kelamin antara laki-laki
dan perempuan dengan meninjau aspek-aspek terkait dalam dunia politik,
baik secara teoretis maupun praktis. Materi perkuliahan mencakup
pembahasan tentang evolusi konseptual tentang jender, posisi kajian
jender dalam analisis politik dan ketimpangan politik yang berbasis
jender.
19. Teori Pascakolonial dan Politik Kebudayaan Kontemporer/SPP 161631
Mata kuliah ini berisikan dasar-dasar teori pascakolonial dan politik
kebudayaan kontemporer yang sangat berguna untuk memahami perkembangan
ilmu politik yang terkait dengan resonansi kajian pascakolonialisme yang
berimplikasi pada seluruh ambiguitas dan kompleksitas dari berbagai
pengalaman kebudayaan yang berbeda sebagai akibat dari adanya
praktik-praktik kolonialisme. Secara umum, pokok bahasan dalam mata
kuliah ini dikelompokkan ke dalam 2 (dua) bagian pembahasan, yaitu: 1)
Pembahasan Teori Pascakolonial yang meliputi tema-tema tentang kekuasaan
dan pengetahuan, representasi dan resistensi, subalternity dan
hybridity, orientalisme, dan nasionalisme; 2) Pembahasan Politik
Kebudayaan Kontemporer yang meliputi tema-tema tentang politik
kebudayaan dalam kajian pascakolonial, cultural studies, kebudayaan
populer, ideologi, hegemoni kebudayaan, apparatus ideologis negara
(Ideological State Apparatus) kekerasan budaya (cultural violence),
kekerasan simbolik (symbolic violence), globalisasi budaya, cyber dan
digital culture.
20. Teori Gerakan Sosial/SPP 161632
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai
perspektif teoretis yang digunakan untuk menganalisa aksi politik
kolektif dan gerakan ekstra parlemen. Beberapa konsep yang diperkenalkan
meliputi politik sengketa (contentious politics), framing dan proses
politik (political process), jaringan (networking), dan mobilisasi
sumber daya (resources mobilization). Selain itu, mata kuliah ini juga
memberikan contoh konkret tentang berbagai bentuk aksi kolektif/gerakan
sosial ekstra parlemen seperti gerakan mahasiswa, gerakan lingkungan,
gerakan perempuan, dan berbagai aksi protes anti kemapanan di luar
struktur politik formal.
21. Ruang dan Politik Perkotaan/SPP 162537
Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang
kaitan antara ruang (space) sebagai konstruksi sosial dan pengaruhnya
bagi dinamika dan relasi kekuasaan. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini
mencakup beberapa teori utama tentang ruang dan politik perkotaan yang
berkembang dalam disiplin ilmu sosiologi seperti Max Weber, Henri
Lefebvre, Walter Benjamin, David Harvey, Edward Soja, dan Manuel
Castells.
22. Nasionalisme dan Etnisitas/SPP 162538
Mata kuliah ini memcakup dua pokok bahasan, yaitu teori-teori politik
tentang nasionalisme dan etnisitas. Dalam pelaksanaannya, mata kuliah
ini mempelajari tentang pengertian, ruang lingkup, sejarah perkembangan,
nasionalisme dan etnisitas. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas
tentang tantangan nasionalisme dan etnisitas pada era globalisasi.
23. Pemikiran Politik Islam/SPP 162539)
Mata kuliah ini mempelajari perkembangan konsep pemikiran politik Islam
mulai dari masa nabi dan pemikir Islam klasik seperti Al Farabi, Al
Mawardi, Al Ghazali, Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun sampai dengan pemikir
Islam modern/kontemporer seperti Abu Ala Maududi, an Nabhani,
Bediuzzaman Said Nursi, Hasan al Banna, Muhammad Iqbal, Imam Khomeini,
Hasan Hanafi, Fazlur Rahman, Asef Bayat, Khaled Abu el Fadl, dan Tariq
Ramadan.
24. Politik Identitas dan Multikulturalisme/SPP 162649
Mata kuliah ini mencakup dua konsep besar, yaitu politik identitas dan
multikulturalisme. Politik identitas merupakan gerakan/aksi kolektif
yang disatukan oleh identitas bersama dari individu/kelompok yang
tertindas/terpinggirkan baik dari segi ras, etnisitas, agama, jender,
orientasi seksual, maupun jaringan yang terbentuk oleh kesamaan minat
dan semangat. Kajian politik identitas memfokuskan pada bagaimana
kelompok memperjuangkan identitasnya melalui politik pengakuan dan
politik perbedaan. Sementara itu, multikulturalisme adalah paham yang
berakar dari pluralitas budaya dan mengedepankan kesetaraan dalam
perbedaan (equality in diversity). Setelah mengambil mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan memahami model gerakan/aksi politik kontemporer
yang tidak menyasar pada distribusi sumber daya tapi lebih
menitikberatkan pada hak budaya dan identitas kolektif yang bersifat
immaterial.
25. Pemikiran Politik Barat/SPP 162651
Mata kuliah ini membahas tentang pemikiran politik Barat yang merangkum
spektrum pemikiran politik Barat berdasarkan kronologi waktu,
tokoh-tokoh, tradisi pemikiran, dan/atau ideologi politik yang
melahirkan pemikiran tersebut. Materi yang diberikan melingkupi
pendalaman atas salah satu atau beberapa topik tentang pondasi kehidupan
yang baik seperti kedaulatan, kebebasan, kesetaraan, keadilan dan
evolusinya baik di masa klasik, modern dan kontemporer. Materi bahasan
lain mencakup gagasan dan ideologi politik besar (nasionalisme,
Marxisme/komunisme, sosialisme, kapitalisme, dan
liberalisme/neoliberalisme) yang pernah dan masih memainkan peran
penting dalam perkembangan teori politik klasik maupun kontemporer.
26. Teori Politik dan Lingkungan/SPP 162657
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiwa teori dan etika lingkungan
dalam perspektif antroposentrisme dan ekosentrisme, kebijakan tentang
lingkungan, lingkungan dalam perspektif ekonomi politik, keterlibatan
aktor-aktor lokal maupun internasional dalam isu-isu lingkungan serta
menganalisa berbagai isu lingkungan dalam pembangunan yang terjadi
Indonesia dan negara lain.
Kelompok Mata Kuliah Metodologi Politik
27. Metode Penelitian Sosial/SPP 161211
Mata kuliah ini dirancang untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa
tentang prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar penelitian sosial.
Materi yang diberikan meliputi pengertian metode penelitian sosial,
aspek kuantitatif maupun kualitatif, teknik pengumpulan dan pengambilan
data, sistem longitudinal, pilot project, dan kegunaan praktis metode
penelitian sosial.
28. Metode Penelitian Politik 1/SPP 162528
Mata kuliah ini mempelajari metode penelitian kuantitatif, teknik
penelitian kuantitatif dan teknik analisis data kuantitatif serta
kegunaannya dalam penelitian/kajian politik. Setelah mengambil mata
kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merumuskan pertanyaan riset
kuantitatif yang tepat dan relevan dan mengintegrasikanya untuk menyusun
proposal penelitian tugas akhir/skripsi.
29. Metode Penelitian Politik 2/SPP 162529
Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang
metode penelitian kualitatif dan kegunaannya dalam penelitian politik.
Materi yang diberikan di antaranya mencakup karakteristik metode
penelitian kualitatif, metodologi penelitian kualitatif, dan berbagai
pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Setelah mengambil
mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merumuskan pertanyaan riset
kualitatif yang tepat dan relevan serta mampu menjabarkan rumusan
pertanyaan riset itu menjadi proposal penelitian tugas akhir/skripsi.
30. Metodologi Ilmu Politik/SPP 162636
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa pemahaman tentang prosedur
atau proses memperoleh pengetahuan politik. Untuk mencapai pemahaman
substansi, materi diarahkan pada pandangan dasar dua paradigma utama
dalam ilmu politik yaitu positivisme dan nonpositivisme, berbagai
perspektif yang berkembang dari kedua paradigma tersebut serta berbagai
metodenya. Pemahaman tersebut diwujudkan dalam sebuah rencana
penelitian. Dengan demikian, mahasiswa telah siap untuk membuat karya
ilmiah/tugas akhir yang sesui dengan pendekatan metodologi utama yang
berkembang dalam Ilmu Politik.
Kelompok Mata Kuliah Perilaku Politik
31. Pengantar Sosiologi/SPO 161101
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
pemahaman kepada mahasiswa tentang sejarah perkembangan masyarakat,
kelompok-kelompok sosial, bentuk-bentuk interaksi, status dan peran, dan
kelas sosial. Mata kuliah ini memberikan kerangka konseptual untuk
memahami perilaku politik, bukan semata sebagai ekspresi psikologis tapi
merupakan hasil proses sosial yang kompleks di masyarakat.
32. Pengantar Antropologi/SPP 161204
Mata kuliah ini memperkenalkan kepada mahasiswa berbagai konsep dasar
seperti pengertian antropologi, ruang lingkup, konsep-konsep kebudayaan,
dinamika masyarakat dan kebudayaan, kekerabatan dan kebudayaan (kinship
system), mata pencaharian (livelihood), ekonomi hadiah, monetisasi dan
pertukaran, agrikultur, agama dan kebudayaan.
33. Konsensus dan Konflik Politik/SPP 161312
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan tentang
konsensus dan konflik dan peran penting keduanya dalam membentuk
perilaku politik. Dalam proses belajar mengajar, materi yang diberikan
mencakup pengertian konsensus dan konflik, tipe-tipe konsensus dan
konflik, teori tentang pembentukan konsensus dan konflik.
34. Sosiologi Politik/SPP 161313
Mata kuliah ini membantu mahasiswa mengetahui dan memahami seluk beluk
Ilmu Politik sebagai kajian interdisipliner yang mendapatkan pengaruh
dari Ilmu Sosiologi. Sosiologi politik adalah bidang studi yang
menjembatani mata rantai antara politik dan masyarakat, antara struktur
dan tingkah laku sosial dengan struktur dan tingkah laku politik. Studi
ini akan menemukan keterkaitan dengan variabel sosial dan politik dalam
wujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau
antara masyarakat dan negara. Kajian ini penting dalam memahami
bagaimana kekuasaan dipahami, digunakan, diorganisasi, disesuaikan
dengan latar belakang sosial yang melingkupinya. Seluruh proses tersebut
dalam kerangka mempertemukan kesesuaian nilai, sifat serta kepentingan
negara dengan masyarakat sipil.
35. Perilaku Politik/SPP 161418
Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang salah satu perspektif dan
madzhab penting dalam studi politik yaitu behavioralism. Pokok
bahasannya mencakup asal usul dan perkembangan behavioralisme, teori
pilihan rasional (rational choice theory), teori permainan (game theory)
dan dilema tahanan (prisoner’s dilemma). Setelah mengambil mata kuliah
ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perilaku politik secara umum
dan khususnya aktualisasinya dalam memilih (voting behavior).
36. Etika Politik/SPP 161530
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang etika dan fungsi sentralnya dalam ranah kekuasaan. Materi
perkuliahan mencakup pembahasan tentang dasar etis dan moral bagi
kebaikan bersama, fatsun dan dasar membangun kehidupan politik yang
beradab (political civility). Setelah mengambil mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan memahami bahwa perilaku politik memiliki pondasi
etis yang bersumber dari nilai dan norma yang berkembang di masyarakat.
37. Media dan Pemasaran Politik/SPP 162543
Mata kuliah media dan komunikasi politik mempelajari perkembangan serta
peran, fungsi dan kekuatan media, baik cetak maupun elektronik serta
media konvensional, khususnya dalam pembentukan citra, kampanye, dan
propaganda maupun pemasaran politik secara umum. Dengan mengambil mata
kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisa
berbagai perspektif teori tentang media dan pemasaran politik.
38. Psikologi Politik/SPP 162650
Mata Kuliah ini didesain agar mahasiswa dapat memahami psikologi politik
sebagai sebuah area dalam ilmu sosial yang bersifat interdisipliner
yang berusaha untuk menjelaskan perilaku politik melalui prinsip-prinsip
psikologi. Melalui kuliah ini, mahasiswa mempelajari akar dari
psikologi dan politik termasuk pertanyaan-pertanyaan mendasar yang
berhubungan dengan pengertian psikologi, politik, dan penjelasan
mengenai hubungan di antara keduanya, yaitu konsep psikologi politik.
Selain itu, mahasiswa juga diarahkan untuk memahami karakteristik dan
pola-pola perlaku politik berdasarkan prinsip-prinsip psikologi.
39. Antropologi Politik/SPP 162652
Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa perspektif lanjutan tentang
antropologi dan kaitannya dengan perilaku manusia dalam usahanya
mendapatkan, mempertahankan dan memperbesar kekuasaan. Materi kuliah
yang diberikan meliputi pendekatan teoretis dalam antropologi untuk
menjelaskan kaitan erat antara budaya dan politik, kekerabatan dalam
politik, ritual keagamaan dan mistisisme dalam politik, millenarianism
dan perlawanan, kepemimpinan kharismatik, modernisasi & pembangunan,
serta pentingnya pendekatan etnometodologi dan etnografi dalam
penelitian antropologi politik.
Kelompok Mata Kuliah Politik Indonesia
40. Pemikiran Politik Indonesia/SPP 161206
Mata kuliah ini mempelajari berbagai pemikiran politik dari berbagai
spektrum ideologi/aliran yang berkembang di Indonesia. Oleh karena itu,
mata kuliah ini membawa mahasiswa pada pembahasan tentang gagasan para
tokoh pendiri bangsa dari yang beraliran nasionalisme sekuler,
pan-Islamisme, tradisionalisme Jawa, sosialisme, komunisme, dan sintesis
pemikiran tersebut dalam formulasi ideologi Pancasila.
41. Sistem Politik Indonesia/SPP 161207
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
mengenai sistem politik yang pernah dan berlaku di Indonesia. Dalam
kuliah ini, mahasiswa terlebih dahulu diperkenalkan dengan pendekatan
analisis sistem politik. Fungsi-fungsi, struktur-struktur dalam sistem
politik, kelompok kepentingan, partai politik, lembaga eksekutif,
legislatif, dan yudikatif mendapat sorotan pembahasan utama dalam materi
perkuliahan ini. Selain mengupas fungsi-fungsi input dan ouput serta
struktur yang menjalankannya, tidak ketinggalan juga dibahas mengenai
partisipasi masyarakat dalam sistem politik. Berdasarkan bahan
konseptual tersebut, mahasiswa diajak membahas sistem politik demokrasi
Pancasila setelah keberhasilan gerakan reformasi yang meruntuhkan sistem
politik otoriter Orde Baru.
42. Analisis Kekuatan Politik Indonesia/SPP 161313
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang kekuatan-kekuatan politik berpengaruh/dominan di Indonesia.
Dalam hal ini, mahasiswa diajak untuk menganalisa konteks historis
munculnya kekuatan-kekuatan politik dominan, serta posisi, interaksi dan
peran yang dimainkan oleh masing-masing dalam memengaruhi arah
perkembangan/perubahan dan/atau mempertahankan tatanan politik di
Indonesia, baik di level nasional maupun lokal.
43. Birokrasi Indonesia/SPP 161419
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang birokrasi Indonesia. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diberikan
teori-teori dasar birokrasi, relasi birokrasi dan politik, evolusi
budaya birokrasi Indonesia dari yang bercorak pangreh praja menjadi
pamong praja. Selain itu, materi bahasan juga mencakup institusi
birokrasi di Indonesia dan perannya dalam merespon perubahan dalam
konteks sistem politik demokrasi–baik di ranah lokal maupun nasional–dan
kemampuannya dalam merespon persaingan dari luar akibat globalisasi dan
pasar bebas.
44. Politik dan Pemerintahan Lokal/SPP 161420
Mata kuliah ini memberikan bekal kepada mahasiswa tentang konsep-konsep,
dasar-dasar teori, model, perspektif, dan pendekatan sehingga mahasiswa
tersebut mampu memahami dan menganalisa ihwal dinamika politik dan
pemerintahan lokal di Indonesia, serta memetik pelajaran dari berbagai
pengalaman. Melalui berbagai pendekatan seperti kelembagaan, kekuasaan,
sejarah, dan perspektif fungsional, fokus kajian diletakkan pada
dinamika politik desentralisasi, demokratisasi lokal, dan pembangunan di
tingkat lokal. Dengan pendekatan kelembagaan, mahasiswa akan
mempelajari konsep-konsep sentralisasi, desentralisasi, dekonsentrasi,
dan medebewind berikut praktik penerapannya di Indonesia. Dengan
pendekatan kekuasaan, dipertanyakan: siapakah yang sesungguhnya (de
facto) membuat keputusan politik di daerah.
45. Politik dan Pemerintahan Desa/SPP 161421
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang demokrasi dan dinamika politik desa di Indonesia. Kajian Politik
dan Pemerintahan Desa dimulai sejak masa Orde Lama hingga sekarang dan
berbagai perundang-undangan yang mengaturnya. Mahasiswa diajak
menganalisa tentang perubahan status desa dari self-governance community
menjadi rantai birokrasi negara yang terendah; relasi politik desa
dengan supra desa (otonomi) dan dinamika politik di internal desa
(demokrasi), serta kajian tentang desa adat, desa kepulauan dan isu-isu
politik desa kekinian.
46. Pilkada dan Kontestasi Politik Lokal/SPP 162541
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan perspektif teoretis dan
kerangka konseptual untuk menjelaskan Pilkada dan pertarungan politik
pada tingkat lokal di Indonesia pascareformasi. Dengan demikian, mata
kuliah ini diharapkan dapat memberikan analisis kritis tentang
liberalisasi politik di daerah dalam mendorong dan/atau memperlemah
bangunan demokrasi yang dibangun dengan mempertimbangkan keunikan dan
kekhasan politiknya masing-masing.
47. Komisi Negara dan Demokrasi Indonesia/SPP 162548
Gagasan tentang pemisahan kekuasaan telah diterima luas sebagai hal yang
mutlak dan perlu dalam sistem demokrasi. Montesquieu memisahkan antara
pembuat, pelaksana dan pengawas dalam tiga institusi politik utama,
yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam hal ini, ketiganya
berfungsi dalam prinsip keseimbangan untuk menghindari pemusatan
kekuasaan (check and balance). Perkembangan demokrasi kemudian menuntut
lahirnya lembaga-lembaga negara di luar kerangka trias politica untuk
menjalankan peran dan fungsi-fungsi baru dan spesifik dalam sistem
demokrasi. Mata kuliah ini memberikan kerangka konseptual dan analisis
aktual atas lembaga-lembaga sampiran negara (state auxiliary agencies)
yang lahir setelah era reformasi seperti KPK, KPU, Komisi Yudisial dan
lain-lain.
48. Pemerintahan dan Komunitas Desa Adat/SPP 162653
Desa adat adalah sebuah kesatuan masyarakat hukum adat yang secara
historis mempunyai batas wilayah dan identitas budaya yang terbentuk
atas dasar teritorial yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat desa berdasarkan hak asal usul. Implementasi dari kesatuan
masyarakat hukum adat tersebut telah ada dan hidup di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, seperti huta/nagori di Sumatera Utara,
gampong di Aceh, nagari di Minangkabau, marga di Sumatera bagian
selatan, tiuh atau pekon di Lampung, desa pakraman/desa adat di Bali,
lembang di Toraja, banua dan wanua di Kalimantan, dan negeri di Maluku.
Mata kuliah ini akan membahas desa adat dan posisinya secara politik di
Indonesia pascaberlakunya regulasi baru tentang desa.
49. Manajemen Parpol dan Tata Kelola Pemilu/SPP 162654
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan teoretis dan praktis kepada
mahasiswa tentang pengelolaan partai politik dan pemilu di Indonesia.
Pembahasannya meliputi manajemen internal partai politik,
pengorganisasian, pendanaan partai politik dan penyelesaian sengketa
parpol. Sedangkan pokok bahasan lain adalah tentang tata kelola pemilu
setelah era reformasi di Indonesia, khususnya tentang kelembagaan dan
mekanisme kerja lembaga penyelenggara pemilu dan berbagai lembaga
pendukung kepemiluan lainnya seperti Bawaslu/Panwaslu dan Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
50. Ideologi dan Gerakan Politik Islam di Indonesia/SPP 162656
Islam bukan hanya agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Indonesia,
tapi juga kekuatan politik yang memainkan peran penting dalam sejarah
Indonesia sejak sebelum masa kemerdekaan sampai sekarang. Sejak masa
Sarekat Islam (SI), Islam turut memainkan peran dalam pergerakan
nasional yang membentuk kesadaran nasional sebagai satu bangsa. Setelah
proklamasi kemerdekaan, perdebatan politik diwarnai oleh perbedaan
pandangan tentang bagaimana memosisikan agama dalam konstitusi antara
mereka yang setuju dengan Piagam Jakarta dan mereka yang menentangnya.
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang peran
politik Islam di Indonesia.
Kelompok Mata Kuliah Kebijakan Publik
51. Pengantar Studi Pemerintahan/SPP 161205
Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep
dasar dari tata kelola pemerintahan (governance), aktor-aktor dalam
governance, dinamika tata kelola pemerintahan dalam beberapa variannya,
dan praktik tata kelola pemerintahan di institusi pemerintahan seperti
birokrasi kementerian di pusat dan pemerintah daerah.
52. Kebijakan Publik/SPP 161315
Mata kuliah ini memfokuskan pembahasan pada pendekatan aktor dalam studi
kebijakan publik. Dengan pendekatan aktor tersebut, mahasiswa dapat
memahami hubungan kebijakan publik dan tata pemerintahan yang baik (good
governance) dari perspektif ilmu politik. Oleh karena itu, materi yang
diberikan dalam mata kuliah ini lebih terfokus pada
pendekatan-pendekatan politik untuk kebijakan publik, model-model
kebijakan publik, formulasi kebijakan publik dan aktor-aktor yang
terlibat dalam perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan, serta
kaitan tahapan kebijakan dengan governance.
53. Politik Desentralisasi dan Otonomi Daerah/SPP 161422
Mata kuliah ini didesain untuk mempelajari berbagai pemahaman dan teori
tentang desentralisasi sebagai model penyelenggaraan pemerintahan.
Mahasiswa diajak untuk membahas tentang sentralisasi, dekosentrasi,
medebewind & vrij bertuur, desentralisasi asimetris, dan politik
federalism. Mahasiswa juga mempelajari tentang sentralisasi,
desentralisasi dan federalisme dalam sejarah Indonesia. Secara lebih
dalam, mahasiswa juga diajak untuk menganalisa dinamika desentralisasi,
seperti hubungan dan kerjasama antar daerah dan pemekaran daerah.
54. Politik Anggaran/SPP 161423
Mata kuliah ini akan memberi bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang
seluk beluk politik anggaran dan keuangan daerah. Proses penganggaran
dan pengelolaan keuangan daerah dipahami bukan semata soal teknis dan
perencanaan tapi menyangkut aspek politis karena menyangkut relasi
kekuasaan antarpihak yang terlibat dalam perumusan dan pengelolaan
anggaran. Dari perspektif politik, penentuan skala prioritas dalam
proses perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan memengaruhi tingkat
akuntabilitas dan kualitas demokrasi. Materi yang dibahas dalam mata
kuliah ini mencakup politik perpajakan, sumber-sumber pendapatan negara
nonpajak, macam-macam belanja, transparansi anggaran dan kebijakan anti
korupsi. Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa mampu memberikan
evaluasi kritis atas kebijakan anggaran dan pengelolaan keuangan daerah.
55. Pembangunan Masyarakat Desa/SPP 161424
Mata kuliah ini memberikan kerangka teoretis dan konseptual kepada
mahasiswa tentang pembangunan masyarakat desa dengan berbagai
kompleksitasnya. Materi pembahasan mencakup berbagai teori pembangunan
berbasis komunitas (community development theories) dan revelansinya
dalam pembangunan masyarakat desa. Selain itu, mata kuliah ini juga
menjelaskan konsep-konsep tentang pemberdayaan, model-model
pemberdayaan, strategi dan tahapan pemberdayaan, penyusunan dan evaluasi
program pemberdayaan masyarakat. Setelah mengambil mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman konseptual dan teoretis untuk
membuat desain pemberdayaan sederhana berdasarkan analisis persoalan
sosial konkret yang berkembang di masyarakat.
56. Analisis Kebijakan Publik/SPP 161633
Mata Kuliah Analisis Kebijakan publik memuat materi dasar dalam
menganalisa kebijakan publik dengan penekanan pada dimensi politik pada
studi kebijakan publik, yaitu political stream dalam proses kebijakan
mulai dari agenda setting hingga evaluasi kebijakan. Materi disampaikan
dalam bentuk tatap muka di kelas, diskusi, dan simulasi untuk
mempersiapkan mahasiswa mempunyai kemampuan praktis di samping kemampuan
teoretis.
57. Politik Pelayanan Publik/SPP 162542
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang pelayanan publik secara teoretis dan praktis. Mahasiswa
diberikan materi tentang berbagai teori dan perspektif tentang pelayanan
publik (old public administration, new public management, new public
service). Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap
perbaikan kualitas pelayanan publik di era demokratisasi di Indonesia,
cakupan materi perkuliahan juga meliputi pembahasan tentang pelayanan
publik di masa sebelum dan setelah reformasi. Secara praktis, mahasiswa
juga diajak untuk melakukan praktikum lapangan untuk melakukan observasi
dan evaluasi atas berbagai layanan publik yang diberikan oleh
badan/lembaga pemerintah.
58. Politik Agraria dan Pertanian/SPP 162655
Mata kuliah ini terdiri dari dua pokok bahasan yaitu pertanahan dan
pertanian. Tanah dan pertanian adalah komoditi sekaligus sektor ekonomi
yang sangat penting bagi sebuah negara. Pangan dan pertanian menyangkut
hajat hidup dan sumber penghidupan orang banyak. Selain itu, komoditi
pangan dan sektor pertanian juga menyangkut kedaulatan politik karena
kecukupan produksi, keamanan jaringan distribusi dan infrastruktur
pertanian menentukan daya saing suatu negara di pasar global. Hal ini
membuat komoditi pangan dan sektor pertanian menjadi salah satu yang
paling diatur dan diproteksi oleh negara. Beberapa subpokok bahasan di
mata kuliah ini antara lain tentang revolusi hijau dan intensifikasi
pertanian, nilai tukar petani, swasembada dan kedaulatan pangan, impor
bahan pangan, peran Bulog dalam distribusi bahan pangan dan menjaga
stabilitas harga, subsidi pangan, pupuk, benih, dan bibit, pembangunan
jaringan irigasi, bendungan dan industrialisasi pertanian. Setelah
mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami peran strategis
desa bukan saja sebagai sumber bahan pangan dan daerah penyangga untuk
pengembangan pertanian tapi juga untuk menjaga stabilitas politik dan
sekaligus menentukan bagi jatuh bangunnya sebuah rezim pemerintahan.
Kelompok Mata Kuliah Politik Perbandingan
59. Teori dan Metode Politik Perbandingan/SPP 161525
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pendekatan dan kerangka teoretis
yang dipakai dalam kajian perbandingan politik. Fokus bahasan mencakup
perbandingan tentang aspek kelembagaan (misal: parlemen, lembaga
eksekutif, dan yudikatif, partai politik, kelompok kepentingan) dan
pengaruhnya bagi sistem ekonomi dan model pembangunan yang dijalankan
(pasar bebar atau perencanaan terpusat) serta bagaimana nilai budaya dan
komposisi etnis/suku memengaruhi budaya politik suatu negara.
60. Agama dan Demokrasi/SPP 161527
Pandangan esensialis menganggap Islam di dalam dirinya identik dengan
nilai otoriterisme, patronase, dan patriarki. Pandangan khas orientalis
ini memandang Islam dengan sendirinya tidak sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi yang menekankan kebebasan, persamaan hak, dan kesetaraan
jender. Pandangan ini mulai luntur ketika gelombang demokrasi juga
melanda negara-negara Muslim melalui gerakan revolusi musim semi (spring
revolution) yang terjadi di Timur Tengah. Oleh karena itu, mata kuliah
ini memberikan kepada mahasiswa perspektif politik perbandingan untuk
menjelaskan fenomena tersebut. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan memahami dan mampu menjelaskan bahwa demokrasi dan Islam
sebagai sebuah sistem nilai tidak memiliki pertentangan satu sama lain.
Pembahasan tentang pengalaman demokrasi yang dialami negara-negara
dengan mayoritas Muslim akan memperkaya kajian politik perbandingan
tentang demokrasi dan manifestasinya yang beragam dalam konteks sosial
dan politik yang berbeda.
61. Demokrasi dan Pembangunan Asia Tenggara/SPP 161540
Asia Tenggara adalah kawasan yang terdiri dari negara-negara dengan
sejarah, kebudayaan, sistem politik, dan tingkat pembangunan ekonomi
yang beragam. Mata kuliah ini dirancang untuk menjelaskan dan
menganalisa keragaman itu dari perspektif perbandingan politik. Dengan
pengecualian Indonesia, fokus bahasannya adalah tentang persamaan dan
perbedaan negara-negara di kawasan ini dilihat dari tatanan politik dan
jalan demokratisasi serta model pembangunan ekonomi yang ditempuh.
62. Pengantar Studi Demokrasi/SPP 162526
Mata kuliah ini membantu mahasiswa menjabarkan seluk beluk demokrasi
sebagai pemikiran politik, tata pemerintahan, dan budaya politik. Selain
itu, mata kuliah ini juga mengindentifikasi ragam aktor dan latar
politik gerakan demokrasi, tahap dan bentuk transisi demokrasi.
Selanjutnya, perkuliahan difokuskan pada kajian fenomenologi tentang
kendala-kendala dalam proses transisi demokrasi, kemudian debat antara
demokrasi subtantif dan prosedural, dan dilanjutkan dengan perkembangan
model dan tipe-tipe sistem demokrasi dengan melihat latar belakang
pemikiran dan konteks bangsa yang menerapkannya.
63. Militer dan Politik di Negara Berkembang/SPP 162658
Mata kuliah ini meringkas tema-tema besar dan debat kesarjanaan tentang
hubungan sipil dan militer serta pengaruh figur/lembaga militer dalam
mendorong atau menghambat demokratisasi di negara-negara berkembang.
Mata kuliah ini terdiri dari empat pokok pembahasan utama. Pertama,
pembahasan difokuskan pada argumen Samuel Huntington tentang
profesionalisme militer. Kedua, materi mencakup pembahasan tentang
kudeta militer dan pemerintahan militer di berbagai negara. Ketiga,
pembahasan tentang prospek kontrol sipil atas militer di negara-negara
yang mengalami perubahan dari rezim otoriter menuju pemerintahan
demokrasi. Keempat, pembahasan tentang hubungan sipil-militer dalam
pengerahan kekuatan di masa perang maupun operasi militer di masa damai.
Dengan menggunakan perspektif perbandingan, mata kuliah ini akan
membahas militer dan politik khususnya di negara-negara Amerika Latin
dan Afrika, meskipun tidak menutup kemungkinan pembahasan juga mencakup
militer di negara-negara berkembang lainnya.
Kelompok Mata Kuliah Ekonomi Politik
64. Pengantar Ekonomi Politik/SPP 161102
Mata kuliah ini membawa mahasiswa untuk memahami konsep dasar ekonomi
politik, baik sebagai pendekatan teoretis maupun metode analisis yang
menggabungkan penjelasan ekonomi dan politik dan/atau analisis kelas.
Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan
mode analisis ini untuk menjelaskan berbagai kasus/fenomena politik,
baik yang terjadi di masa lampau maupun kekinian; baik di Indonesia
maupun di negara lain.
65. Ekonomi Politik Pembangunan/SPP 161311
Mata kuliah ini menjelaskan tentang keterkaitan antara aspek ekonomi dan
politik dalam pembangunan atau persoalan who gets what and how much
dalam proses pembangunan. Problem kemiskinan, hutang, eksploitasi sumber
daya alam, lemahnya sumber daya manusia (SDM), dan ketimpangan ekonomi,
dipahami sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari dinamika
relasi kekuasaan dalam pembangunan. Selain membahas tentang berbagai
kebijakan pembangunan dari perspektif ekonomi politik, materi
perkuliahan ini juga mencakup hubungan antaraktor, nilai serta
kepentingan, proses kreasi, ekstraksi, dan transfer surplus yang terjadi
dalam proses pembangunan. Pertanyaan kunci yang ingin dijawab dari mata
kuliah ini adalah tentang siapa yang diuntungkan dan dirugikan dari
proses pembangunan.
66. Politik Perburuhan/SPP 161544
Serikat buruh adalah salah satu kekuatan sosial politik yang berperan
penting bagi berjalannya sistem ekonomi pasar kapitalistis. Oleh karena
itu, mata kuliah ini memberikan kerangka konseptual dan teoretis untuk
menjelaskan peran serikat pekerja/buruh dalam mendorong perubahan sosial
dan transformasi ekonomi politik, baik di Indonesia maupun negara lain.
67. Bisnis dan Politik/SPP 161545
Sektor bisnis swasta dan/atau korporasi besar memainkan peran yang makin
besar dalam proses politik formal. Kekuatan uang dan modal yang
dimilikinya seringkali disalahgunakan untuk membajak proses politik
dengan cara membeli pengaruh di kalangan para pengambil
kebijakan/politisi, birokrat, dan media. Mata kuliah ini mengulas
kerangka konseptual dan perspektif teoretis tentang hubungan antara
bisnis dan politik serta kasus-kasus aktual penyelewengan dan korupsi
yang dilakukan korporasi baik di Indonesia maupun negara lain.
68. Ekonomi Politik Internasional/SPP 161546
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahun kepada mahasiswa
tentang dinamika relasi kekuasaan dalam hubungan ekonomi antarnegara.
Pokok bahasannya meliputi perspektif teoretis dan pendekatan kesarjanaan
dalam studi ekonomi politik dan beberapa aspek utama dalam hubungan
ekonomi antarnegara seperti perdagangan, keuangan, militer, dan
pengetahuan. Mata kuliah ini juga membahas tentang institusi pengaturan
ekonomi global seperti IMF, World Bank, WTO dan pengaruhnya dalam
mendorong kebijakan penyesuaian struktural di negara-negara berkembang.